Posted by : Unknown
Kamis, 09 Januari 2014
Belajar Bahasa Jepang Bersama
=============================
Part
: 3
Materi
: * PENGGUNAAN "NO" (kepunyaan) *
sensei
: *****
=============================
3.* PENGGUNAAN
"NO" (kepunyaan) *
A.
1.Watashi
no gakkou wa ookii desu = sekolah saya besar
2.Ali
san no wa atarashii desu = kepunyaan Ali baru
3.Kore
wa anata no desu ka = ini kepunyaan Anda kah?
-----------------------------------------------------------------------
B.
1.Kore
wa Ali san no sensei no enpitsu desu = ini pensil kepunyaan guru Ali
2.Watashi
no tomodachi no jitensha wa nihonsei desu = sepeda kepunyaan teman Saya buatan
3.Jepang watashi no Inu no ashi no iro wa kuroi desu = warna kaki anjing saya
hitam
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
C.
1.Bali
no keshiki wa utsukushii desu = pemandangan di Bali indah
2.jakaruta
no hikoujou wa Halim desu = lapangan terbang di jakarta ialah Hali
3.Surabaya
no doubutsuen wa hiroi desu = Kebun binatang di surabaya luas
-------------------------------------------------------------------------------------------------
D .
1.Watashi
no wa akai no desu = kepunyaan saya yang merah
2.Anata
no wa mijikai no desu ka = kepunyaan Anda yang pendek kah?
3.yasui
no wa arimasen = yang murah tidak ada
----------------------------------------------------------------------------------------
Penjelasan :
1.
Kata NO berarti "kepunyaan", menyusunnya harus dibalik
misalnya
:
a.
Watashi no = kepunyaan saya
b.
Anata no = kepunyaan Anda
Dalam
bahasa Indonesia umunya perkataan kepunyaan dihilangkan sehingga merupakan
aneksi posesif. misal : Buku kepunyaan saya' disingkat 'buku saya'
Jadi
kalau dalam bahasa Indonesia terdapat suatu rangkaian kata yang mengandung arti
kepunyaan,
maka
dalam bahasa Jepang harus mempergunakan kara NO.
misalnya
:
a.
buku guru = sensei no hon
b.
guru saya = watashi no sensei
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2.Bila
kata NO ditaruh sesudah nama tempat, maka terjemahan yang tepat dalam bahasa
Indo nesia adalah "di" sebagai kata depan.
contoh
:
Surabaya no doubutsuen wa hiroi desu = Kebun binatang di surabaya luas
Bali no keshiki wa utsukushii desu = pemandangan di Bali indah
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3.Bila
kata NO ditambahkan pada kata sifat, maka NO berarti "yang" sebagai
pembentuk kata kerja.
Misalnya
:
1.Yasui
= murah 2.yasui no = yang murah
contoh
:
1.Watashi
no wa akai no desu = kepunyaan saya yang merah
2.Anata
no wa mijikai no desu ka = kepunyaan Anda yang pendek kah?
3.yasui
no wa arimasen = yang murah tidak ada